Bijak - Ayam&Sapi
Selanjutnya, untuk posting kali ini, aku mau lanjutin cerita bijak yang didalamnya memiliki makna sebuah pesan yang positif untuk kita semua. Cerita ini berjudul Ayam dan Sapi, yuk kita baca bersama-sama dan kita lihat pesan apa yang terkandung didalam cerita bijak ini
Ayam & Sapi
“Kenapa sih?” kata seorang kaya kepada pelayannya. “Orang-orang mengatai ku peli? Padahal semua orang kan tahu kalau aku wafat nanti, aku akan memberikan semua yang aku punya pada yayasan sosial dan panti asuhan!”
“Akan saya ceritakan fabel tentang ayam dan sapi,” jawab pelayannya.
“Sapi begitu populer, sedangkan sang ayam tidak sama sekali. Hal ini sangat mengherankan sang ayam. Orang-orang berkata begitu manis tentang kelemah lembutan dan matamu yang begitu memancarkan penderitaan,” kata ayam ke sapi.
“Mereka mengira kamu murah hati, karena tiap hari kamu memberi mereka krim dan susu. Tapi bagaimana dengan aku? Aku memberikan semua yang aku punya. Aku memberikan daging ayam. Aku memberikan bulu-buluku. Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan kaki ku untuk kaldu. Tidak ada yang seperti itu. Kenapa sih kok bisa begitu?”
“Apakah anda tahu apa jawaban sang sapi?” kata sang pelayan.
Sapi berkata. “Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup.”
Bagaimana? Apakah kalian semua bisa menangkap pesan positif yang terkandung didalam cerita bijak ini? Seseorang tidak dapat menilai kebaikan didalam dirinya sendiri, hanya orang lain lah yang dapat melihat kebaikan kita. Maka dari itu, kita dapat memberikan semua kebaikan kita ini selagi kita masih diberi usia yang panjang untuk mengamalkan perbuatan baik kita kepada semua orang. i'll see you in the next post!
Komentar
Posting Komentar